Limbah Industri Tempe Rumahtangga Sebagai Pupuk Dan Pakan Ternak Di Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal Surabaya

  • Krisnadianto A
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Produksi tempe yang bahan dasarnya kedelai akan meninggalkan limbah. Sayangnya hingga saat ini belum banyak yang memanfaatkan limbah ini. Di kelurahan Pakal kecamatan Pakal, Surabaya, terdapat home industri pembuatan tempe. Jumlah pembuat tempe di Kelurahan Pakal ini kuranglebih berjumlah 20 orang, dan menghasilkan limbah cair kedelai sekitar 20 liter perhari, jika dikalkulasi jumlah limbah lebih dari 400 liter/hari. Dengan adanya hal ini, perlu inovasi agar limbah ini dapat lebih berdayaguna dan diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat. Kami mengajukan ide, limbah tempe ini diolah untuk campuran pakan ternak dan pupuk organic. Kegiatan yang akan dilakukan meliputi: sosialisasi, pelatihan dan pelaksanaan program pengolahan limbah cair tempe. Pengolahan ini diharapkan memberikan keuntungan bagi masyarakat Kelurahan Pakal secara materi dan masyarakat Kelurahan Pakal lebih sadar terhadap limbah tempe yang mereka produksi sekaligus dapat memanfaatkannya. Diharapkan pula nantinya masyarakat Kelurahan Pakal dapat memproduksi olahan limbah dan memasarkan ke masyarakat luas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Krisnadianto, A. (2019). Limbah Industri Tempe Rumahtangga Sebagai Pupuk Dan Pakan Ternak Di Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal Surabaya. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 219–223. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.480

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free