Identifikasi Fishing Ground Ikan Teri (Stolephorus sp) Menggunakan Citra Modis di Perairan Karimunjawa, Jepara

  • Aditya R
  • Wirasatriya A
  • Kunarso K
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fishing ground  atau  zona  penangkapan ikan  adalah  suatu  kawasan perairan  yang  menjadi sasaran dalam usaha penangkapan ikan. Ikan teri merupakan hasil tangkapan ikan yang populer di Karimunjawa. Penelitian ini bertujuan memprediksi zona tangkapan ikan di Perairan Karimunjawa berdasarkan sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut dengan memanfaatkan data citra satelit Aqua Modis level-3. Sebaran klorofil-a yang tinggi terlihat pada bulan Mei sampai Juli. Nilai korelasi antara klorofil-a dengan tangkapan ikan di lapangan sebesar r=0,869 yang berarti berhubungan sangat erat. Sedangkan nilai korelasi Suhu Permukaan Laut (SPL) dengan tangkapan ikan hanya sebesar r=0,387. Hal ini berarti hasil tangkapan ikan teri di Kepulauan Karimunjawa lebih dipengaruhi oleh sebaran klorofil-a dari pada SPL. Oleh karena itu dalam penentuan potensi fishing ground dengan menggunakan data MODI klimatologi bulanan, kami hanya menggunakan parameter klorofil-a. Perairan Karimunjawa memiliki kandungan klorofil-a rata rata sebesar 0,29 mg/m3. Berdasarkan analisa sebaran klorofil-a klimatologi bulanan, lokasi potensi fishing ground berada pada barat dan tenggara dari perairan Pulau Nyamuk, Barat Pulau Kemujan termasuk Pulau Cemara Besar dan Kecil, dan di perairan sekitar Pulau Parang yang dapat ditemukan disetiap bulannya. Anchovy Ground Fishing Identification (Stolephorus sp) Using Fashionable Images in the Waters of Karimunjawa, Jepara Fishing ground or fishing zone is an area in the ocean which becomes a target for fishing activities. Common target for fishing activity in Karimunjawa is anchovy. The aim of this study is to predict fishing zone on the waters of Karimunjawa based on the chlorophyll distribution and sea surface temperature by utilizing level 3 Aqua MODIS data. The high chlorophyll-a distribution is observed from May to July. The correlation value between chlorophyll-a and fish catch based on insitu data is strong with r = 0.869. Conversely, the correlation between insitu SPL correlation and fish catch is weak with r = 0.38. Therefore, we only used chlorophyll-a parameter to determine the potential fishing ground in Karimun Jawa. Karimunjawa waters have an average chlorophyll-a conscentration of 0.29 mg/m3, Based on monthly climatology of MODIS  chlorophyll data, the location of potential fishing ground is west and southeast from the waters of the island of Nyamuk, the west of Kemujan Island including Pulau Cemara Besar and Kecil, and in the waters around Parang Island which can be found every month.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aditya, R., Wirasatriya, A., Kunarso, K., Maslukah, L., Subardjo, P., Suryosaputro, A. A. D., & Handoyo, G. (2018). Identifikasi Fishing Ground Ikan Teri (Stolephorus sp) Menggunakan Citra Modis di Perairan Karimunjawa, Jepara. BULETIN OSEANOGRAFI MARINA, 7(2), 103. https://doi.org/10.14710/buloma.v7i2.20549

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free