Eksistensi pluralitas dalam Piagam Madinah menggambarkan kemajemukan kota Madinah, baik topografis maupun sosial, budaya, dan agama yang ditandai dengan adanya hubungan ummat Islam dan non Islam (Yahudi dan Musyrikin) melalui suatu perjanjian secara timbal balik terhadap pengakuan agama masing-masing. Hal ini menunjukkan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai seorang siasiy (diplomat) besar, bijaksana dalam mendirikan perikatan umat (republik/ jumhuriyah) yang syarat dengan nilai-nilai Islam. Nilai-nilai Islam tersebut diberlakuannya secara inklusif, diantaranya yaitu ; nilai persamaan umat dan persatuan, kebebasan, toleransi agama, tolong, menolong, dan membela yang teraniaya, musyawarah, keadilan, persamaan hak dan kewajiban, hidup bertetangga, pertahanan dan perdamaian, amar makruf dan nahi munkar, ketakwaan, dan kepemimpinan.
CITATION STYLE
Raihana. (2021). EKSISTENSI PLURALITAS DALAM PIAGAM MADINAH. JOURNAL EQUITABLE, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.37859/jeq.v5i1.2518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.