ABSTRAKPenguasaan bahasa Mandarin yang baik harus meliputi aspek mendengar, berbicara, menyimak dan menulis. Mata kuliah Mendengar dan Berbicara berfokus pada peningkatan kemampuan mendengar dan berbicara dengan bahasa Mandarin. Tujuan dari bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi antar manusia dan berbicara merupakan kemampuan yang sangat penting untuk berkomunikasi. Kemampuan berbicara meliputi pelafalan yang jelas dan lancar serta intonasi yang baik. Penulis melakukan pengamatan dan analisis terhadap pembelajaran di kelas dan nilai speaking mahasiswa semester 2 program studi bahasa Mandarin Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data adalah melalui observasi kelas selama satu semester dan wawancara kepada dosen pengampu serta mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa catatan perkembangan mahasiswa dan catatan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah media permainan khususnya permainan teks dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk melafalkan teks dengan lancar dan tepat. Mahasiswa yang awalnya tidak bisa membaca cepat setelah mengikuti permainan ini di hampir setiap bacaan, menjadi semakin lancar dalam membaca dan termotivasi untuk bersaing dengan teman sekelasnya. Nilai rata-rata speaking saat UAS juga meningkat sebesar 0,32 dimana nilai rata-rata speaking pada saat UTS adalah 8,3 dan nilai rata-rata saat UAS menjadi 8,62. Melalui rancangan permainan yang baik dan penerapan yang tepat akan membantu pembelajaran berlangsung lebih baik dan menarik.Kata Kunci: Bahasa Mandarin, Pengaruh, Permainan TeksABSTRACTGood command of Mandarin must cover aspects of listening, speaking, reading and writing. The Listening and Speaking courses focus on improving listening and speaking skills in Mandarin. The purpose of language is as a means of communicating between people and speaking is a very important ability to communicate. The ability to speak includes clear and smooth pronunciation and good intonation. The author made observations and analyzes of classroom learning and students’ score of speaking in semester 2 of the Mandarin Language Study Program at Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. The research method used by the writer is descriptive method with a qualitative approach. The technique used to collect data is through class observations for one semester and interviews with lecturers and students. The instruments used were notes on student progress and interview notes. The result of this research is that game media, especially text games, can improve students' ability to pronounce text fluently and accurately. Students who initially couldn't read fast after participating in this game in almost every reading became more fluent in reading and motivated to compete with their classmates. The average speaking score at the final exam also increased by 0.32 where the average speaking score at the mid-term exam was 8.3 and the average score at the final exam was 8.62. Through good game design and proper application it will help learning to take place better and more interesting.Keywords: Mandarin, Influence, Text Game
CITATION STYLE
Weniyanti, W. (2020). EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TEKS DALAM KETERAMPILAN MENDENGAR DAN BERBICARA BAHASA MANDARIN. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 11(2), 113–121. https://doi.org/10.31932/ve.v11i2.815
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.