Aplikasi Tiga Jenis Pewarna Bakteri sebagai Pengawet Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) Melalui Rendaman Dingin

  • Nurhayati L
  • Rohmah N
  • Susdiyanti T
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kayu telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan oleh manusia sejak zaman dahulu dengan berbagai kegunaannya. Salah satu jenis pohon yang banyak ditanam adalah Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Namun kayu sengon memiliki warna yang cenderung putih dan memiliki kelas awet rendah IV-V. Pemakaian kayu sengon terbatas pada jenis pemakaian yang tidak memerlukan kekuatan maupun keindahan kayu, misalnya untuk peti kemas dan sebagai pengecoran semen Tampilan kayu bisa ditingkatkan dengan cara pengecatan berbahan dasar air bukan pelarut organik seperti alkohol pada thinner sebagai pelarut cat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada kayu sengon dengan cara mewarnai kayu sengon menggunakan bahan pewarna bakteri yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi dan Kimia Universitas Nusa Bangsa, Jalan KH Sholeh Iskandar Cimanggu Tanah Sereal Bogor, dan Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Jalan Gunung Batu No 5 Bogor. Pewarna bakteri yang digunakan yaitu safranin, hijau malakit dan kristal violet, dengan metode rendaman dingin selama 5 hari. Setelah perendaman diuji retensi, penetrasi, hedonik dan ketahanan kayu terhadap rayap. Hasil Penelitian nilai retensi tiga bahan pewarna Safranin 0,036-1,99 g/cm3, hijau malakit 0,24-0,206 g/cm3 dan kristal violet 0,042-0,215 g/cm3 Dari hasil uji hedonik diketahui bahwa safranin menjadi warna yang paling disukai. Safranin juga menunjukkan hasil yang baik sebagai anti rayap dengan tingkat mortalitas tinggi dan tingkat kerusakan mencapai 70%.Kata kunci: Sengon, pewarna bakteri, rendaman dingin, rayap

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurhayati, L., Rohmah, N. F., & Susdiyanti, T. (2019). Aplikasi Tiga Jenis Pewarna Bakteri sebagai Pengawet Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) Melalui Rendaman Dingin. Jurnal Sains Dan Terapan Kimia, 13(1), 9. https://doi.org/10.20527/jstk.v1i1.5915

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free