Penelitian ini mengamati persepsi mahasiswa akuntansi dan hukum di Universitas Sebelas Maret. Kedua kelompok responden ini dibandingkan untuk menentukan apakah persepsi mereka berbeda. Populasi dari penelitian ini adalah dua kelompok mahasiswa akuntansi dan hukum di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sebuah survei dibangun dan didistribusikan ke kelompok mahasiswa akuntansi dan hukum. Metode pengambilan sampel dalam survei ini dengan . Metode analisis yang dilakukan untuk penelitian ini adalah untuk va- liditas, untuk reliabilitas, Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas, dan untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada persepsi yang berbeda dari mahasiswa akuntansi dan hukum untuk etika penggelapan pajak. Berdasarkan analisis rata-rata, mahasiswa hukum memiliki skor yang lebih tinggi daripada siswa akuntansi. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa hukum lebih bertentangan dengan penggelapan pajak dari siswa akuntansi. persepsi, mahasiswa, etika, penggelapan pajak Menurut
CITATION STYLE
Utami, T. G., & Widodo, A. (2015). PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN MAHASISWA HUKUM TERHADAP ETIKA PENGGELAPAN PAJAK. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 15(2), 96. https://doi.org/10.20961/jab.v15i2.180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.