Salah satu strategi penguatan profil pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka adalah melalui dimensi kreatif. Penguatan profil pelajar Pancasila dimensi kreatif berkaitan dengan Framework 21st Century Skills yang dirumuskan oleh World Economic Forum. Kerangka kerja tersebut memaparkan 16 keterampilan penting yang harus dimiliki anak agar dapat sukses di masa depan, salah satunya adalah kreativitas. Sayangnya, indeks kreativitas Indonesia masih berada di jajaran rendah negara-negara di dunia. Global Creativity Index (GCI) 2015 oleh Martin Prosperity Institute menempatkan Indonesia pada peringkat 115 dari 139 negara. Pembelajaran IPA sebagai pembelajaran yang esensial bagi siswa, harus tanggap mengenai hal ini dengan memfasilitasi perkembangan kreativitas siswa di dalamnya. Gamifikasi merupakan salah satu upaya dalam memantik ketertarikan, memacu motivasi, serta mendorong keterlibatan siswa (student engagement) pada proses pembelajaran. Banyak penelitian mengenai gamifikasi telah dilakukan dengan mengadopsi mekanika dan estetika permainan dalam pembelajaran dan secara umum berhasil meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. Namun, keterkaitan antara penggunaan gamifikasi dalam pembelajaran dengan perkembangan kreativitas siswa belum banyak diteliti dan dibahas secara teori. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba memaparkan kajian literatur mengenai bidang-bidang yang mampu diintervensi oleh gamifikasi sehingga dapat mengembangkan dan membangun kreativitas siswa.
CITATION STYLE
Rahmatiah, R., Rokhmat, J., Jufri, A. W., Gunawan, & Sukarso, AA. (2023). Science Learning Gamification: Perspectives in Building Student Creativity. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(11), 981–991. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i11.4274
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.