Menarche dapat diartikan sebagai permulaan menstruasi pada seorang wanita di masa pubertasnya yang biasanya akan muncul pada usia 10-14 tahun. Remaja putri yang mengalami menarche butuh penyesuaian diri terhadap perubahan yang terjadi sehingga menimbulkan respon berupa kebingungan, rasa cemas, perasaan sedih, stress, mudah tersinggung, mudah marah dan emosional. Mempersiapkan psikologis remaja sejak awal sangat penting dilakukan agar muncul respon positif dalam menghadapi menarche sehingga proses menarche dapat dilalui dengan senang dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduski terhadap tingkat kesiapan siswi kelas V dan VI di SD Telkom Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimen melalui rancangan one group pre test and post test design dengan sampel 40 responden siswi kelas V dan VI di SD Telkom Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode uji statistik paired sample t-test dengan kemaknaan 0,05. Didapatkan hasil sebagai berikut : Adanya pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat kesiapan siswi dalam menghadapi menarche dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 (<0,05).Kesimpulan: Adanya pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat kesiapan siswi dalam menghadapi menarche. Saran bagi orang tua, betapa pentingnya peran orang tua dalam pemberian pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri yang sebaiknya diberikan saat masa awal remaja agar dapat membangun kesiapan remaja putri dalam menghadapi menstruasi pertamanya.
CITATION STYLE
Sainah, S., Hamdayani, H., & Zalzabila, N. (2022). KESIAPAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 18(2), 171. https://doi.org/10.26753/jikk.v18i2.985
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.