MAPPING TSUNAMI VULNERABILITY FOR MATARAM CITY IN LOMBOK ISLAND – INDONESIA: A PHYSICAL AND SOCIOECONOMIC ASSESSMENT

  • Putra A
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Letak kedekatan lokasi geografis dengan lempeng tektonik Eurasian dan Indo-Australian membawa konsekuensi logis terhadap tingginya resiko kebencanaan, terutama gempa dan tsunami, bagi Indonesia. Kota Mataram yang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu wilayah yang perlu mendapatkan perhatian khusus terhadap resiko bencana tsunami. Sebagai langkah awal, identifikasi lokasi yang paling rentan terhadap resiko bencana tsunami perlu dilakukan dengan memadukan aspek-aspek fisik, sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan lokasi paling rentan terhadap resiko bencana tsunami di Kota Mataram dengan menggunakan analisa sistem informasi geografis ( GIS). Penilaian dilakukan dengan mengembangkan Indeks Gabungan ( Composite Index) berupa Total Vulnerability Index ( TVI) yang merupakan kombinasi Indeks Kerentanan Fisik/ Physical Vulnerability Index ( PVI), Indeks Kerentanan Sosial/ Social Vulnerability Index ( SVI) dan Indeks Kerentanan Ekonomi/ Economic Vulnerability Index ( EVI). Hasil analisis berhasil menemukenali bahwa Kota Tua Ampenan merupakan wilayah di Kota Mataram dengan nilai indeks gabungan tertinggi yang mencerminkan tingkat kerentanan yang paling tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putra, A. P. (2015). MAPPING TSUNAMI VULNERABILITY FOR MATARAM CITY IN LOMBOK ISLAND – INDONESIA: A PHYSICAL AND SOCIOECONOMIC ASSESSMENT. Jurnal Pengembangan Kota, 3(1), 60. https://doi.org/10.14710/jpk.3.1.60-79

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free