Abstract. Earthquake insurance is insurance that guarantees loss or damage to insured property and/or interests that are directly caused by an earthquake. The purpose of this study was to determine the suitability of the earthquake magnitude distribution model with the theoretical distribution using the goodness of fit method, as well as to know the calculation steps and the amount of earthquake insurance premiums for 3 regions in West Java. The method used in this research is goodness of fit (GOF) based on empirical distribution function with five types of test statistics, and the following method is used probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). The data used in this study is secondary data in the form of historical data on earthquake events in the 3 research areas for 10 years, 2013-2022. The results of this study are that the model on the distribution of earthquake magnitudes is in accordance with the theoretical distribution, namely the exponential distribution, as well as the model for the distribution of earthquake hypocenter distances which is in accordance with the theoretical distribution that has been determined. As well as Obtained the total amount of insurance premiums for Garut Regency is Rp. 206,610, - for a house that has a total tax object of Rp. 14,681,468, - for Tasikmalaya Regency is Rp. 274,630, - for a house that has a total tax object of Rp. 15,121,366, - and for Sukabumi Regency it is Rp. 228,610, - for a house that has a total tax object of Rp. 14,969,526, - the total premium is the amount of money that must be paid by the insured to the insurance company every month. Abstrak. Asuransi gempa bumi adalah asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan harta benda dan/atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh gempa bumi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kesesuaian model distribusi magnitude gempa dengan distribusi teoritisnya menggunakan metode goodness of fit, dan mengetahui langkah perhitungan dan besarnya premi asuransi gempa bumi untuk 3 wilayah di Jawa Barat. Metode yang digunakan yaitu goodness of fi (GOF) berdasarkan distribusi fungsi empiris dengan lima jenis statistik uji, dan probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa data historis kejadian gempa bumi di 3 wilayah penelitian selama 10 tahun yaitu 2013-2022. Hasil dari penelitian ini adalah model pada distribusi magnitude gempa sudah sesuai dengan distribusi teoritisnya yaitu distribusi eksponensial, begitu juga untuk model distribusi jarak hiposenter gempa yang sudah sesuai dengan distribusi teoritisnya yang sudah ditentukan. Serta Diperoleh besarnya total premi asuransi untuk Kabupaten Garut adalah sebesar Rp. 206.610,- untuk rumah yang memiliki jumlah dari objek pajaknya sebesar Rp. 14.681.468,- untuk Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp. 274.630,- untuk rumah yang memiliki jumlah dari objek pajaknya sebesar Rp. 15.121.366,- dan untuk Kabupaten Sukabumi adalah sebesar Rp. 228.610,- untuk rumah yang memiliki jumlah dari objek pajaknya sebesar Rp. 14.969.526,- total premi tersebut adalah sejumlah uang yang harus dibayar pihat tertanggung kepada pihak perusahaan asuransi setiap bulannya.
CITATION STYLE
Nadya Chaerunisa Apriani, & Sutawanir Darwis. (2023). Kesesuaian Distribusi Magnitude Gempa dengan Distribusi Teoritis Gempa dalam Perhitungan Premi Asuransi Gempa Bumi. Bandung Conference Series: Statistics, 3(2), 218–225. https://doi.org/10.29313/bcss.v3i2.7872
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.