Riset ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi teknik Reinforcement dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambatnya dalam meningkatkan minat belajar santri di Pondok Pesantren Baiturrahman. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan cara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik reinforcement untuk meningkatkan minat belajar santri dilakukan dengan cara memberikan hadiah terhadap santri yang berprestasi bisa berupa (permen, kado, makanan dan lain-lain), memberikan pujian terhadap anak yang semangat dalam belajar, Memberikan bintang komentar tertulis pada buku pelajaran, Memberikan nama kehormatan, atau julukan baik pada santri dan Memberikan hadiah perilaku seperti senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau penghargaan. Faktor Pendukungnya adalah selalu mengedepankan kerjasama dan koordinasi dengan seluruh jajaran pengurus lembaga; Adanya sarana dan prasarana yang memadai. Dan Faktor Penghambatnya, karena latar belakang dan karakteristik masing-masing santri asuh yang berbeda; Masih terbatasnya guru dan pembimbing pendidik.
CITATION STYLE
Ike Nur Safitri. (2023). Teknik Reinforcement dalam Meningkatkan Minat Belajar Santri di Pondok Pesantren Baiturrahman Salak Randuagung Lumajang. Risalatuna: Journal of Pesantren Studies, 3(1), 49–69. https://doi.org/10.54471/rjps.v3i1.2279
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.