PENGARUH METODE STORY TELLING DENGAN MEDIA VENTRILOQUIST TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR

  • Jusmawati J
  • Abustang P
  • Wulandari S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan metode storytelling dengan media ventriloquist, terutama menggunakan boneka jari, dan menemukan bahwa metode ini memiliki pengaruh positif terhadap keterampilan bercerita siswa di kelas. Metode bercerita ini meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pengambilan keputusan realitas, serta menginspirasi siswa dalam keterampilan mengajar guru. Selain itu, metode bercerita juga menciptakan suasana belajar yang hidup, memotivasi partisipasi siswa, dan meningkatkan keterampilan berbicara serta rasa percaya diri siswa. Media pembelajaran, seperti boneka jari, dapat memandu pembelajaran aktif siswa, memberikan motivasi, dan meningkatkan kedisiplinan. Penggunaan boneka jari dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dapat mengubah suasana belajar menjadi lebih positif. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menganalisis berbagai jurnal dan buku yang relevan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penggunaan metode storytelling dengan media ventriloquist dalam meningkatkan kemampuan bercerita siswa di sekolah dasar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jusmawati, J., Abustang, P. B., Wulandari, S., Mansis, I., Rosdiana, R., & Apriliniar, E. (2024). PENGARUH METODE STORY TELLING DENGAN MEDIA VENTRILOQUIST TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR. EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 6(1), 366–376. https://doi.org/10.29100/.v6i1.5229

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free