Kanker payudara merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel atau jaringan payudara. Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara. Data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta pada tahun 2014 terdapat 66,91% peserta keluarga berencana menggunakan kontrasepsi hormonal. Ini menunjukkan kontrasepsi hormonal lebih diminati dari jenis non hormonal. Penelitian ini menggunakan pendekatan case control terdiri dari variabel bebas lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan variabel terikat kejadian kanker payudara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah menggunakan uji chi kuadrat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, dengan 30 responden kanker payudara dengan riwayat menggunakan kontrasepsi hormonal dan 30 responden akseptor kontrasepsi hormonal. Hasil dari total responden yang mengalami kanker payudara (sebanyak 30 responden), 61,5% memiliki riwayat menggunakan kontrasepsi hormonal ≥5 tahun. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh ρ>0,05 yaitu 2,443. Simpulan tidak ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian kanker payudara di Surakarta tahun 2015
CITATION STYLE
Anindta, A. R., & Mulya, S. (2017). Hubungan Faktor Risiko Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Pendidikan Dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2(2), 32. https://doi.org/10.24198/ijemc.v2i2.30
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.