Pengetanahan peralatan pada Gardu Induk mempunyai peranan yang sangat penting karena menyangkut keamanan manusia dan peralatan. Salah satu peristiwa yang sering terjadi di Gardu Induk yaitu gangguan fasa ke tanah yang akan menyebabkan mengalirnya arus gangguan pada bagian peralatan dan ke piranti pentanahan. Hal ini akan menimbulkan gradien tegangan antara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanah dan gradien tegangan pada permukaan tanah itu sendiri yang berbahaya bagi keselamatan manusia yang berada di area Gardu Induk. Sistem pengetanahan ini diharapkan akan memperoleh gradien tegangan yang merata (uniform) dalam semua bagian struktur dan peralatan, dan juga agar manusia yang berada di daerah instalasi itu berada pada potensial yang sama dan tidak berbahaya setiap waktu. Dengan adanya rencana perubahan kapasitas Transformator daya di Gardu Induk dari Transformator sistem 70 kV menjadi 150 kV, maka perlu adanya evaluasi kembali terhadap sistem pengetanahan peralatannya apakah masih memenuhi syarat-syarat teknis yaitu tingkat keamanan yang sesuai atau yang diizinkan bagi manusia ataupun peralatan di dalam suatu Gardu Induk.
CITATION STYLE
Yulyawan, E. K., & Baihaqi Mas. (2022). Studi Evaluasi Pengetanahan Gardu Induk dengan Adanya Perubahan Tegangan Sistem dari 70 kV Menjadi 150 kV. ELPOSYS: Jurnal Sistem Kelistrikan, 9(1), 18–23. https://doi.org/10.33795/elposys.v9i1.87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.