Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah indeks sederhana untuk berat dan tinggi badan yang biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan underweight, overweight, dan obesitas pada orang dewasa. Sebanyak 13,3% orang dewasa di Indonesia yang berusia lebih dari 18 tahun pada tahun 2013 tergolong dalam kategori overweight, dan 15,4% yang obesitas (Riskesdas, 2013). IMT dapat diukur dengan cara berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat dari tinggi badan dalam meter (kg/m 2) (WHO,2014). Orang dengan usia 20–45 tahun yang mengalami obesitas 6 kali beresiko untuk memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang dengan usia 20 –45 tahun yang memiliki berat badan normal (Kelly, 2005). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada usia dewasa. Rancangan penelitian adalah cross sectional. Sampel dipilih dengan cara cluster sampling dengan jumlah sampel 217 orang yang berada di wilayah RW.08, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Uji statistik yang digunakan adalah one way anova, regresi linier sederhana, serta uji t independen. Hasil penelitian menunujukkan bahwa usia, jenis kelamin, riwayat hipertensi, kebiasaan merokok, asupan garam, aktivitas fisik dan indeks massa tubuh berhubungan signifikan dengan tekanan darah (p < 0,05). Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Tekanan Darah, Gemuk dan Obesitas, Hipertensi, Hipotensi
CITATION STYLE
Wowor, T. J., & Jaelani, J. (2018). Hubungan Indeks Massa T ubuh (IMT ) dengan T ekanan Darah Pada Usia Dewasa di RW.08 Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Panongan. JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING(JEN), 1(1), 32–47. https://doi.org/10.37430/jen.v1i1.63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.