IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam beserta isinya baik makhluk hidup maupun tak hidup. Guru di kelas IX.5 SMP Negeri 42 Palembang menyadari bahwa kegiatan pembelajaran IPA (Sains) masih terdapat beberapa permasalahan. Kegiatan belajar mengajar yang dikembangkan guru sangat monoton yang mana masih menggunakan model konvensional yaitu sebatas penerapan metode ceramah dan latihan.Proses pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif berinteraksi dengan guru dan materi pelajaran sehingga siswa cenderung pasif sementara gurunyalah yang aktif (teacher centered).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Oktober 2019. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas IX.5 SMP Negeri 42 Palembang dengan jumlah 32 siswa, pada pokok bahasan sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Keaktifan siswa dan hasil belajar aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan menggunakan metode  Group to Group Exchange ini mengalami peningkatan dari siklus I, ke siklus II. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan pada siswa kelas IX.5 SMP Negeri 42 Palembang dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif Tipe Group To Group Exchange memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar belajar IPA siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam siklus I sebanyak 17 orang atau 53,13% tuntas dan 15 orang lagi 46,88% siswa belum tuntas, sedangkan pada siklus II meningkat sebanyak 28 orang anak atau sebesar 87.50 % dan 4 orang lagi atau 12,50% belum tuntas belajar.
CITATION STYLE
Sukmawati, S., & Aini, M. (2022). Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Perkembangbiakan Pada Tumbuhan Dan Hewan Melalui Metode Kooperatif Tipe Group To Group Exchange. Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 20(3), 480–492. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v20i3.10820
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.