Peda merupakan salah satu produk hasil pengolahan secara tradisional yang digolongkan sebagai ikan asin basah. Perinsip pengolahannya adalah dengan memberikan sejumlah garam dengan konsentrasi tertentu pada ikan segar, kemudian difermentasi, dijemur dan difermentasi kembali sampai tercium aroma khas ikan peda. Tujuan penelitian ini untuk mrngetahui pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap kandungan histamine peda, Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan yang dimaksudkan untuk mengetahui proses pengolahan peda secara tradisional dan penelitian utama, dimana dilakukan pembuatan peda secara laboratoris dengan metode modifikasi dan hasil survey lapang dan kaji pustaka. Produk yang dihasilkan selanjutnya dianalisa kadar histamine, kadar air, dan pHnya, dengan parameter perlakuan konsentrasi garam 20% dan 30% dengan lama masing-masing fermentasi 5 – 7 hari. Hasil analisa produk peda tersebut menunjukkan bahwa dengan konsentrasi garam 30% dengan lama fermentasi 5 hari memiliki kadar histamine (29,65 mg/100 gr), kadar air (53,44%), dan pH (5,4) yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi garam 20% dengan fermentasi 5 hari dan 7 hari.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Juharni, J. (2013). Pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap kadar histamin peda ikan kembung perempuan (Rastrelinger nelectus). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 6(1), 73–80. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.1.73-80