Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur khususnya di Kota XYZ sangat strategis dan dibutuhkan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Masyarakat XYZ sudah cukup terkenal dengan industri kecilnya dalam membuat Batik, baik Batik Tulis maupun Batik Cap yang sudah banyak berkembang di Kota XYZ. Tetapi di luar XYZ, UMKM Batik XYZ masih belum sepenuhnya mampu bersaing dengan UMKM Batik dari daerah lain, terutama dengan UMKM Batik dari pulau Jawa. Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa salah satu permasalahan UMKM Batik di Kota XYZ adalah masih kurang kuatnya kemampuan bersaing bila dibandingkan dengan UMKM Batik dari daerah lain. Oleh karena itu perlu kiranya dilakukan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing UMKM Batik Cap di Kota XYZ menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). hasil yang ditunjukan pada penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa 74,8% variabel daya saing (Dy) yang dipengaruhi oleh sumber daya, infrastruktur, produk, IPTEK, kemampuan usaha, dukungan eksternal, kebijakan pemerintah dan 50,7% variable kemampuan bersaing (Kb) yang dipengaruhi oleh daya saing (Dy) Dimana ada empat faktor yang bernilai postif (sumber daya, infrasturktur, kemampuan usaha, dan produk) ada tiga faktor yang bernilai negative (kebijakan pemerintah, dukungan eksternal, dan iptek) yang berarti hubungan mengarah ke negative dimana malah mengurangi daya saing bagi mereka. dimana daya saing sangat berpengaruh untuk kemampuan bersaing berkelanjutan bagi umkm batik kab.XYZ. Kata kunci : Daya Saing UMKM, Partial Least Square
CITATION STYLE
Krisnawan, M. Y. A., & Safirin, M. T. (2021). PENERAPAN METODE PLS PADA ANALISIS FAKTOR KEMAMPUAN DAYA SAING BERKELANJUTAN UMKM BATIK DI KOTA XYZ. JUMINTEN, 2(1), 120–131. https://doi.org/10.33005/juminten.v2i1.218
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.