Keragaan Ekonomi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Pengolahan Opak Singkong Di Desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

  • Harahap M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komoditi pertanian sebagian besar adalah komoditi yang cepat rusak apabila tidaklangsung dikonsumsi ataupun dilakukan proses pengolahan lanjut. Adapun denganpengolahan lanjut, mampu memberikan nilai tambah(value added)terhadap komoditipertanian. Hal tersebut ditunjukkan dengan Usaha Kecil dan Menengah Masyarakat (UKM)yang mampu mengakomodasi keberadaan sumberdaya manusia. Sebagaimana Harahap,Mailina (2013) mengemukakan bahwa UKM mempunyai potensi untuk dapat menimbulkandampak pembangunan yang strategis dalam ekonomi terutama dalam aspek peningkatan nilaitambah, aspek pemerataan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja dalam mengatasipengangguran, kemiskinan dan urbanisasi.Sampel penelitian adalah pengusaha UKM Opak Singkong di desa Tuntungan IIKabupaten Deli Serdang dengan jumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwauntuk memproduksi Opak Singkong, pengusaha menggunakan biaya tetap(fixed cost)Rp.644.497,5 dan biaya berubah(variable cost)Rp.3.379.450,01. Adapun biaya implisitsebesar Rp.13.010,07. Sehingga rata-rata biaya total(total cost)untuk setiap produksi OpakSingkong adalah Rp. 4.036.957,58. Penggunaan biaya yang besar terdapat pada pembelianbahan baku utama yaitu Singkong dengan penggunaan biaya sebesar Rp.3.173.166,67. Untuksetiap produksi Singkong yang digunakan rata-rata 2,4 ton.Penerimaan pengusaha dari setiap produksi Opak adalah Rp.5.067.550,00 denganjumlah produksi rata-rata 785,67 Kg dengan harga Rp.6.450,00/Kg. Dengan demikian rata-rata keuntungan yang diperoleh pengusaha pada setiap produksi Opak adalahRp.1.030.592,42. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa R/C sebesar 1,26. Dengandemikian kegiatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Opak Singkong layak untukdilanjutkan. Pola pemasaran Opak Singkong adalah pengusaha Opak selain sebagai produsenjuga sebagai penjual kepada pabrik cemilan di Jakarta, Palembang dan Tanjung Morawa.Informasi pemasaran Opak tidak jelas diketahui sehingga margin keuntungan pemasaranOpak Singkong di desa Tuntungan II Kabupaten DeliSerdang tidak diketahui

Cite

CITATION STYLE

APA

Harahap, M., & Mujiatun, S. (2016). Keragaan Ekonomi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Pengolahan Opak Singkong Di Desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. EKONOMIKAWAN: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 16(2), 179–190. https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v16i2.946

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free