Remaja di panti asuhan dihadapkan pada berbagai resiko dan tekanan yang berdampak pada psikologisnya. Remaja yang mengalami tekanan cukup sulit untuk mengendalikan diri dari masalah yang terjadi disebabkan karena diusia remaja yang masih tergolong labil serta suasana hati yang mudah berubah-ubah. Resiliensi harus dimiliki oleh remaja di panti asuhan agar mereka mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self disclosure dengan resiliensi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 remaja (58 laki-laki dan 32 perempuan). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan teknik Pearson Product Moment Correlation menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,678 dengan p = 0,000 (p< 0,05) yang berati adanya hubungan yang positif dan signifikan antara self disclosure dengan resiliensi pada remaja panti asuhan.
CITATION STYLE
Ester, E., Atrizka, D., & Putra, A. I. D. (2020). Peran Self Disclosure terhadap Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan. Psychopolytan : Jurnal Psikologi, 3(2), 119–125. https://doi.org/10.36341/psi.v3i2.1168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.