IMPLEMENTASI DIGITALISASI PENGELOLAAN PASAR BANJAR DI KABUPATEN BULELENG

  • Suparjorustam I
  • Sukraaliawan I
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Digitalisasi Pengelolaan Pasar Banjar di Kabupaten Buleleng, di samping itu juga untuk mengetahui apa saja hambatan baik internal dan eksternal serta dampak yang ditimbulkan pada implementasi kebijakan ini.  Untuk mengkaji masalah di atas, penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif  yaitu  mengumpulkan  dan  mengolah  data  hasil wawancara dengan  informan  serta menjelaskan dengan  mendeskripsikan  hasil  pengolahan data tersebut sehingga mudah dipahami. Tehnik pengujian keabsahan data didasarkan pada 4 (empat) kriteria, yaitu: Kepercayaan, Keteralihan,. Ketergantungan, dan Kepastian.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  Implementasi  Digitalisasi Pengelolaan Pasar Banjar masih terbatas pada pungutan pasar dan secara umum pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik. Hambatan utama dalam digitalisasi pasar ini adalah SDM (Sumber Daya  Manusia) di internal maupun eksternal. Dampak positifnya adalah transparansi, meningkatnya pendapatan, dan akuntabilitas perusahaan, sedangkan negatifnya masih ada yang belum mengikuti perubahan. Melihat hasil penelitian ini disarankan kepada pengelola pasar kedepannya pada implementasi di pasar agar memperhatikan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) sehingga persiapannya lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suparjorustam, I. K., & Sukraaliawan, I. N. (2023). IMPLEMENTASI DIGITALISASI PENGELOLAAN PASAR BANJAR DI KABUPATEN BULELENG. Locus, 15(1), 88–105. https://doi.org/10.37637/locus.v15i1.1240

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free