Granul effervescent merupakan serbuk kasar sampai kasar sekali mengandung unsur obat dalam campuran yang kering, biasanya terdiri dari natrium bikarbonat, asam sitrat, dan asam tartrat bila ditambah dengan air, asam dan basanya bereaksi membebaskan karbondioksida sehingga menghasilkan buih. Sediaan dalam bentuk Effervescent dapat menghasilkan rasa yang enak yang disebabkan adanya karbonat yang mana dapat membantu memperbaiki rasa dari beberapa obat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak kering rimpang jahe merah, temulawak dan kayu manis yang di formulasi menjadi granul effervescent dan memenuhi kriteria granul effervescent yang baik. Metode yang digunakan adalah granulasi basah dengan empat variasi formula yaitu F1 merupakan granul biasa, F2 granul effervescent tanpa zat aktif, F3 dan F4 granul effervescent dengan variasi asam dan basa. Evaluasi mutu fisik granul meliputi uji kadar air, uji kompresibilitas, uji waktu alir, sudut istirahat, uji daya penyerapan cairan, Scanning Electron Microscope (SEM), waktu dispersi dan pH. Berdasarkan hasil yang diperoleh kombinasi ekstrak kering rimpang jahe merah, temulawak dan kayu manis dapat diformulasi menjadi granul effervescent. Sediaan granul effervescent kombinasi ekstrak kering rimpang jahe merah, temulawak dan kayu manis belum memenuhi kriteria granul effervescent yang baik yaitu pada pengujian kadar air granul F2, F3, F4 masing masing diperoleh 6,47±0,07, 6,61±0,03, dan 5,82±0,04% dimana rentang kadar air granul yang baik 2-5%
CITATION STYLE
Sidoretno, W. M. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Granul Effervescent Kombinasi Ekstrak Kering Rimpang Jahe Merah, Temulawak Dan Kayu Manis. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 5(2), 21–35. https://doi.org/10.36341/jops.v5i2.2461
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.