Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ethical leadership, pengendalian internal dan budaya organisasi terhadap asset misappropriation dengan whistleblowing sebagai variabel moderasi. Subjek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jabodetabek dan sebanyak 254 responden dipilih berdasarkan metode convenience sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dengan instrumen berupa survey kuesioner. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil dari penelitian ini bahwa: (1) ethical leadership berpengaruh negatif asset misappropriation, (2) pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap penyalahgunaan asset, (3) Budaya Organisasi berpengaruh negatif terhadap asset misappropriation, ( 4) whistleblowing berpengaruh negatif terhadap asset misappropriation, (5) Ethical leadership akan tetap berpengaruh negatif atau akan tetap dapat mencegah terjadinya kecurangan yang ada ataupun tidaknya laporan/ whistleblowing, (6) whistleblowing memoderasi/ memperlemah pengaruh pengendalian internal terhadap penyalahgunaan aset, serta (7) Budaya organisasi akan berpengaruh negatif atau akan dapat mencegah terjadinya kecurangan yang ada dan akan semakin berpengaruh negatif dengan adanya whistleblowing
CITATION STYLE
Wahyudi, C. (2020). PENGARUH ETHICAL LEADERSHIP, PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ASSET MISAPPROPRIATION DENGAN WHISTLEBLOWING SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Prosiding Seminar Nasional Pakar. https://doi.org/10.25105/pakar.v0i0.6843
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.