Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai kritikan terhadap sikap duniawi manusia yang terkandung dalam fabel beserta eksistensinya sebagai sebuah media kritik dalam masyarakat Bugis. Peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan elektik. Teknik penelitian yang diterapkan adalah identifikasi, pencatatan, observasi, dan analisis. Sejumlah sastra lisan Bugis yang terangkum dalam buku Sastra Lisan Bugis (Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1981) memuat populasi penelitian. Sampel penelitian yang termasuk diambil secara purposive sebagai data. Data yang dimaksud adalah (1) Buaya dan Kerbau; (2) Pelanduk dan Macan; (3) Putteang dan Karoakkak; dan (4) Rusa dan Kura-Kura. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan beberapa kritikan terhadap sikap duniawi manusia seperti ketamakan, kebodohan, ketakutan, dendam, kebohongan, dan kesombongan. Sikap demikian masih kita jumpai dalam kehidupan masyarakat Bugis.
CITATION STYLE
Darmawati, B. (2013). Fabel dalam Bingkai Sastra: Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 1(2), 133–142. https://doi.org/10.31813/gramatika/1.2.2013.53.133--142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.