Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memaknai praktik akuntansi pada masyarakat seni budaya ketoprak di Pati, dan untuk mengetahui rekonstruksi konsep akuntansi pada masyarakat seni budaya ketoprak yang sarat dengan nilai budaya lokal. Ketoprak (bahasa Jawa: kethoprak) adalah seni pertunjukan rakyat tradisional yang menampilkan sandiwara diselingi dengan lagu-lagu Jawa dan diiringi gamelan (alat musik tradisional Jawa). Seni ketoprak yang ada di Pati kebanyakan adalah ketoprak tanggapan yaitu ketoprak yang dihelat karena adanya permintaan pada suatu hajatan. Penulis mengamati seni ketoprak di Pati sebagai sebuah organisasi dan sarana penghidupan bagi seniman yang tergabung dalam grup seni ketoprak tersebut. Data diperoleh dari informan (anggota dari kelompok budaya seni ketoprak di Pati) melalui pengamatan berpartisipasi, wawancara mendalam dengan para informan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi ekonomi yang diperoleh hanyalah sebagai sarana untuk melestarikan serta menjamin kelangsungan hidup kelompok seni ketoprak. Hasil rekonstruksi konsep akuntansi pada masyarakat seni budaya ketoprak menunjukkan bahwa akuntansi dipandang sebagai kegiatan pencatatan yang berhubungan dengan angka serta kalkulasi dalam kegiatan ekonomi yang sarat dengan nilai kejujuran serta tanggung jawab
CITATION STYLE
Widhianningrum, P., & Amah, N. (2014). AKUNTANSI KETOPRAK: SEBUAH PENDEKATAN ETNOGRAFI MASYARAKAT SENI KETOPRAK DI PATI. Assets: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 3(2), 136. https://doi.org/10.25273/jap.v3i2.1218
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.