Penerapan Data Mining Untuk Peringatan Dini Banjir Menggunakan Metode Klastering K-Means (Studi Kasus Kota Padang)

  • Nozomi I
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bencana banjir sering terjadinya di wilayah Indonesia, salah satunya adalah Kota Padang. Dengan keadaan cuaca yang sering berubah, maka sulit memperdiksi apakah cuaca tersebut berpotensi banjir atau tidak. Sistem peringatan dini ini merupakan salah satu bentuk manajemen penanganan bencana yang bertujuan mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam memprediksi banjir  dengan menggunakan teknik Data Mining. Penelitian ini merupakan proses untuk memprediksi bencana banjir dengan menggunakan metode Klastering K-Means. Data yang didapat dari BMKG dikelompokkan menjadi satu atau lebih cluster dan kemudian diolah. Analisis dan pengolahan data menggunakan tools RapidMiner v.5.3. Hasil dari penelitian ini didapatkan cluster yang menjadi tingkatan bahaya bencana banjir yang terdiri dari tingkatan rendah, tingkatan sedang, dan tingkatan tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nozomi, I. (2023). Penerapan Data Mining Untuk Peringatan Dini Banjir Menggunakan Metode Klastering K-Means (Studi Kasus Kota Padang). Jurnal Sains Informatika Terapan, 2(2), 39–44. https://doi.org/10.62357/jsit.v2i2.165

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free