Bencana banjir sering terjadinya di wilayah Indonesia, salah satunya adalah Kota Padang. Dengan keadaan cuaca yang sering berubah, maka sulit memperdiksi apakah cuaca tersebut berpotensi banjir atau tidak. Sistem peringatan dini ini merupakan salah satu bentuk manajemen penanganan bencana yang bertujuan mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam memprediksi banjir dengan menggunakan teknik Data Mining. Penelitian ini merupakan proses untuk memprediksi bencana banjir dengan menggunakan metode Klastering K-Means. Data yang didapat dari BMKG dikelompokkan menjadi satu atau lebih cluster dan kemudian diolah. Analisis dan pengolahan data menggunakan tools RapidMiner v.5.3. Hasil dari penelitian ini didapatkan cluster yang menjadi tingkatan bahaya bencana banjir yang terdiri dari tingkatan rendah, tingkatan sedang, dan tingkatan tinggi.
CITATION STYLE
Nozomi, I. (2023). Penerapan Data Mining Untuk Peringatan Dini Banjir Menggunakan Metode Klastering K-Means (Studi Kasus Kota Padang). Jurnal Sains Informatika Terapan, 2(2), 39–44. https://doi.org/10.62357/jsit.v2i2.165
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.