Proses pembelajaran IPA saat ini masih terfokus pada guru dimana guru belum menggunakan pendekatan pembelajaran yang membuat siswa aktif sehingga siswa merasa bosan ketika belajar IPA dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap hasil belajar IPA materi pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan quasi experimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dan terambil 2 kelas dengan jumlah masing-masing 20 siswa, kelas VIIA sebagai kelas kontrol dan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan pretest sebelum proses pembelajaran dilaksanakan dan posttest setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Hasil penelitian diperoleh berupa nilai rata-rata hasil posttest kelas eksperimen adalah 84 sedangkan untuk kelas kontrol nilai rata-rata hasil posttest adalah 70,75. Setelah di uji hipotesis (uji-t) diperoleh hasil thitung = 8,99 > ttabel = 1,685 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan STM lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.
CITATION STYLE
Mahmud, F., Suriani, N. W., & Wowor, E. C. (2022). Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Negeri 1 Tutuyan. SCIENING : Science Learning Journal, 3(2), 83–89. https://doi.org/10.53682/slj.v3i2.4062
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.