TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK DAN IMPLIKASINYA DI SEKOLAH DASAR

  • Anjelita K
  • Supriyanto A
N/ACitations
Citations of this article
107Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembelajaran adalah proses belajar mengajar. Pembelajaran adalah proses peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajarnya untuk memperoleh ilmu baru, wawasan baru dan pengetahuan yang dibantu oleh pendidik. Dalam pembelajaran, terdapat berbagai macam teori belajar, strategi, model, dan metode. Hal-hal tersebut adalah komponen-komponen yang harus ada dalam pembelajaran guna menciptakan hasil belajar yang efektif. Untuk mendapatkan hasil belajar yang efektif, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menerapkan atau menentukan teori belajar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang salah satu teori belajar yang populer, yaitu teori belajar konstruktivistik. Artikel ini ditulis berdasarkan metode studi pustaka atau bisa juga disebut penelitian literatur. Penulis telah mencari dan mengumpulkan sumber-sumber dari artikel atau buku yang relevan dengan topik yang dibahas. Kemudian penulis membaca sumber-sumber tersebut satu persatu untuk mencari data yang dibutuhkan dalam penulisan artikel. Dalam teori belajar konstruktivistik, proses belajar merupakan proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan yang dimiliki peserta didik. Pengetahuan terletak di dalam diri seseorang yang sedang mengetahui (Schunk, 1986). Hal itu berarti proses pembentukan pengetahuan dilakukan oleh peserta didik itu sendiri bukan dari bentukan orang lain. Siswa perlu aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung, aktif berpikir, mengembangkan konsep dan memahami makna hal-hal yang dipelajari. Teori belajar konstruktivistik adalah teori yang sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran, karena teori ini menuntut peserta didik untuk dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan akan terkesan lebih hidup dan lebih bermakna. Partisipasi aktif peserta didik  dalam pembelajaran sebagai penerapan teori konstruktivistik tersebut dapat dilaksanakan dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Pembelajaran tematik berdasarkan pada filsafat konstruktivisme yang berpandangan bahwa pengetahuan yang dimiliki peserta didik merupakan hasil bentukan peserta didik sendiri melalui pengalaman langsung yang dilaluinya, bukan dari bentukan orang lain. Artikel ini bertujuan untuk memahami penerapan teori konstruktivis pada mata pelajaran di sekolah dasar.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Anjelita, K., & Supriyanto, A. (2024). TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK DAN IMPLIKASINYA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 3(1), 916–922. https://doi.org/10.38048/jcpa.v3i1.2822

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 2

100%

Readers' Discipline

Tooltip

Agricultural and Biological Sciences 1

33%

Business, Management and Accounting 1

33%

Medicine and Dentistry 1

33%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free