Bucket teeth excavator merupakan bagian dari excavator yang sering mengalami keausan dan patah dimana umunya menggunakan material baja karbon sedang. Pada penelitian kali ini, material yang digunakan adalah baja AISI 1045 dengan unsur karbon 0,48% dan cara untuk meningkatkan sifat mekanisnya dengan melakukan proses heat treatement. Metode Taguchi digunakan untuk mendapatkan heat treatment terbaik dengan variasi percobaan berupa temperatur hardening, quenching, tempering dan waktu penahanannya, sedangkan metode ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh heat treatment terhadap materialnya. Hasil dari kombinasi percobaan didapatkan heat treatment terbaik dengan hardening 845°C, media quenching air, tempering 200°C dengan waktu penahanan 60 menit. Hasil nya terjadi peningkatan nilai kekerasan dari 25 HRC meningkat menjadi 59,6 HRC, pada mikro strutur material telah terbentuk martensit dimana kekerasannya cukup tinggi dan keuletanya cukup baik, sementara laju keausan pada material dari 2.39036E-05 mm2/kg turun menjadi 5.37094E-06 mm2/kg. Untuk mengetahui volume yang hilang maka dilakukan uji aus dengan 100.000 kali siklus didapatkan 1.123,335 mm3 dengan kehilangan massa sebesar 7 gram. Pada pengujian perbandingan uji komposisi dan kekerasan terhadap produk yang ada dipasaran, material menggunakan baja AISI 1045 lebih baik dibandingkan dengan produk yang ada dipasaran saat ini.
CITATION STYLE
Setiyana, B. (2017). Optimalisasi Kekerasan dan Struktur Mikro Baja Karbon Sedang pada Bucket Teeth Excavator Menggunakan Metode Taguchi dan Anova. ROTASI, 19(4), 177. https://doi.org/10.14710/rotasi.19.4.177-184
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.