Menafsirkan Film Horor Supranatural dengan Wawasan Dunia Kristen

Abstract

Artikel ini menawarkan kerangka teologis untuk menafsirkan film horor supernatural dengan pandangan dunia Kristen berdasarkan narasi penciptaan, kejatuhan, penebusan, dan pemuliaan. Dengan melakukan studi kepustakaan, artikel ini mendeskripsikan film horor supranatural. Ini menganalisis pandangan dunia Kristen tentang hubungan antara Tuhan, manusia, dan setan, serta film pocong melalui pandangan dunia tersebut. Dengan demikian, film horor supranatural dapat menampilkan nilai dan harapan yang mendukung narasi Kristiani. Di sisi lain, juga bisa menolak narasi Kristiani karena film horor supranatural sebagai produk religi dan budaya memiliki nilai dan gagasan yang tidak selalu sejalan dengan wahyu Tuhan, yang berakar dari wahyu Tuhan yang memandang setan dan sebagainya sebagai ciptaan yang terbatas. telah dikalahkan melalui karya Kristus, dan janji kekalahan terakhir iblis dan seterusnya di langit dan bumi yang baru. Pada akhirnya, artikel ini memaknai narasi film pocong sebagai studi kasus. Alhasil, film pocong memiliki ketidaksesuaian dengan narasi Kristiani, seperti orang mati bisa "hidup kembali". Namun, mereka juga memiliki kesamaan, seperti menekankan keberadaan makhluk gaib yang berperan antagonis.