Ekstrak etanol daun binahong (EEDB) secara empiris digunakan sebagai pengobatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi EEDB pada sediaan krim terhadap sifat fisik kimia krim dan uji iritasi.Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak etanol 70% dengan metode maserasi. Ekstrak dibuat sediaan krim dengan basis vanishing krim dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F I (5%), F II (10%), dan F III (20%), F 0 (control basis). Data uji organoleptis dan uji homogenitas dianalisis secara deskriptif. Pengukuran pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan viskositas dianalisis secara statistik regresi linier. Sedangkan uji iritasi primer dianalisis menggunakanKruskal Wallis karena data tidak terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim berwarna hijau tua, lembut, bau khas armatik, homogen dan sesuai pH kulit. kenaikan konsentrasi ekstrak berpengaruh meningkatkan viskositas dan daya lekat, tetapi menurunkan daya sebar. Semua formula memiliki indeks iritasi yang sama yaitu hanya sedikit mengiritasi (< 2). Kata kunci: daun binahong, krim, uji iritasi, vanishing cream
CITATION STYLE
Zulfa, E., Lailatunnida, L., & Murukmihadi, M. (2018). FORMULASI SEDIAAN KRIM DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis): KAJIAN KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA DAN UJI IRITASI KULIT. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 3(1). https://doi.org/10.31942/inteka.v3i1.2125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.