GELATIN HALAL DARI KULIT KAMBING ETAWA (Capra aegagrus hircus) DENGAN BAHAN CURING ASAM DAN BASA

  • Mutiar S
  • Yusmita L
  • Ariyetti A
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Agama Islam mengwajibkan umatnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal. Penggunaan bahan dasar yang berasal dari salah satu bahan yang diharamkan atau proses pengolahannya tidak sesuai menjadi masalah dalam hal ini. Gelatin yang diproduksi dari bahan baku kulit dari babi yang banyak diproduksi saat ini menimbulkan masalah bagi para pemeluk agama Islam karena berkaitan dengan kehalalannya. Untuk memenuhi kebutuhan gelatin, hingga saat ini Indonesia masih melakukan impor gelatin dari beberapa negara. Oleh sebab itu penggunaan bahan baku yang halal dan banyak tersedia di dalam negeri menjadi solusi untuk dapat menghasilkan gelatin yang halal dan karakteristik yang memenuhi standar.  Hal ini memberikan peluang untuk produksi gelatin yang aman dan halal seperti kulit kambing yang merupakan by-product dari pemotongan yang sebagian besar dimanfaatkan sebagai bahan baku industri penyamakan kulit. Metode penelitian yang digunakan dalam produksi gelatin adalah dengan menggunakan ekstraksi dengan bahan curing asam dan basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelatin dari kulit kambing Etawa yang diproduksi melalui proses asam dan basa menghasilkan karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan standar. Gelatin yang dihasilkan memiliki karakteristik yang memenuhi standar. Produksi gelatin dari kulit kambing Etawa berpeluang sebagai bahan baku pembuatan gelatin yang halal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mutiar, S., Yusmita, L., & Ariyetti, A. (2023). GELATIN HALAL DARI KULIT KAMBING ETAWA (Capra aegagrus hircus) DENGAN BAHAN CURING ASAM DAN BASA. Agroindustrial Technology Journal, 7(1). https://doi.org/10.21111/atj.v7i1.9495

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free