Salah satu penyakit degeneratif pada lansia yang sering dialami yaitu osteoartritis, yang ditandai dengan adanya nyeri pada ekstremitas bawah dan prevalensinya semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Penatalaksanaan non farmakologi merupakan komponen yang sangat penting dalam mengatasi nyeri, salah satu bentuknya adalah latihan Range of Motion. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range of Motion untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis di wilayah kerja Puskesmas Godean I Sleman Yogyakarta. Metode :Penelitian ini adalah study intervensi berupa penelitian kuantitatifdengan rancangan Quasi Eksperiment Design: Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di dua dusun di Kabupaten Sleman yaitu di dusun Mertosutan dan dusun Ngabangan.Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 orang lansia dengan masing-masing 18 lansia sebagai kelompok intervensi dan 18 lansia sebagai kelompok kontrol.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Hasil : Setelah melakukan latihan Range of Motionselama 4 minggu, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh Range of Motion terhadap skala nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis dengan p value 0,000 (α < 0,05). Kesimpulan :Range of Motion berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat skala nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis
CITATION STYLE
Taufandas, M., Rosa, E. M., & Afandi, M. (2018). Pengaruh Range Of Motion Untuk Menurunkan Nyeri Sendi Pada lansia Dengan Osteoartritis di Wilayah Puskesmas Godean I Sleman Yogyakarta. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), 36. https://doi.org/10.33366/cr.v6i1.785
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.