ABSTRAKTanaman bawang merah yang ditanam di dataran tinggi menghasilkan umbi yang kecil-kecil dan umur panenya lebih lama yaitu 80 - 90 hari. Oleh karena itu budidaya bawang merah dianjurkan untuk ditanam di dataran rendah sebab selain umbi yang dihasilkan besar besar, umur panennya pendek yaitu 60 - 70 hari tergantung dari varietasnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bawang merah yaitu pupuk ZA. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang diulang sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk ZA terjadi pengaruh yang sangat nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat basah umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun dan produksi tiap hektar. Hasil tertinggi dicapai pada perlakuan dosis pupuk 400 kg ZA/ha ( N4) untuk tinggi tanaman sebesar 32.599 cm, jumlah daun sebanyak 35.513 buah, jumlah umbi sebesar 8.803 buah , berat basah umbi per rumpun sebesar 37.513 gram per rumpun, berat umbi kering sebesar 31.279 gram per rumpun dan produksi tiap hektar sebesar 12.109 ton per hektar. Kata Kunci: Bawang merah; Pupuk ZA; Pertumbuhan.
CITATION STYLE
Saptorini, S., Supandji, S., & Taufik, T. (2020). PENGUJIAN PEMBERIAN PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH VARIETAS BAUJI. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 3(2). https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i2.731
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.