Uji Toksisitas Subkronis Ekstrak Etanol Daun Pucuk Merah (Syzygium Myrtifolium Walp.) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal

  • Hasti S
  • Rusnedy R
  • Musdalifah M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Untuk pengembangan obat bahan alam dari ekstrak etanol daun pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp) harus dilakukan serangkaian uji keamanan secara praklinik agar diketahui keamanannya jika  digunakan jangka panjang. Uji toksisitas subkronis ekstrak etanol daun pucuk merah dilakukan dengan menilai fungsi ginjal dan hati hewan uji setelah diberikan sediaan uji yang diberikan selama 60 hari, berupa pemeriksaan biokimia darah menggunakan alat Mindray®BA-88A dan pemeriksaan histologi organ ginjal dan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun pucuk merah dosis 300, 600 dan 900 mg/kgBB tidak mempengaruhi aktivitas SGOT, SGPT, kadar kreatinin serum secara signifikan (p>0,05). Secara mikroskopis terhadap persentase kerusakan glomerulus ginjal kanan dan ginjal kiri pada dosis 600 dan 900 mg/kgBB terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kelompok kontrol (p<0,05). Untuk pemeriksaan mikroskopis secara kualitatif yakni pengamatan sinusoid dan sel hepatosit pada tiap pemberian tingkatan dosis mengalami perubahan abnormal. Sedangkan pemeriksaan mikroskopis secara kuantitatif  pada dosis 600 dan 900 mg/kgBB menyebabkan kenaikan persentase kerusakan vena sentralis (p<0,05). Dari  penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak etanol daun pucuk merah  pada mencit putih  aman terhadap fungsi hati dan ginjal pada dosis 300 mg/kgBB tetapi kelompok dosis 600 dan 900 mg/kgBB memberikan efek toksik terhadap organ ginjal dan hati bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasti, S., Rusnedy, R., Musdalifah, M., Asnila, A., Renita, L., Santi, F., … Sinata, N. (2022). Uji Toksisitas Subkronis Ekstrak Etanol Daun Pucuk Merah (Syzygium Myrtifolium Walp.) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, 20(1), 30. https://doi.org/10.35814/jifi.v20i1.1103

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free