Respon Pertumbuhan Tanaman Terong Ungu terhadap Limbah Pupuk Cair Organik dari Rebusan Kedelai (Solanum melongena L.)

  • Desri Wulandari
  • Anastasia H.I Sabaruji
  • Carko
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pupuk organik cair dari air rebusan kedelai terhadap pertumbuhan tanaman terong ungu umur 10, 20, 30 dan 40 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 150 tanaman terong ungu yang dibagi menjadi 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu PO= Tanpa pupuk organik cair (kontrol), P1=pupuk organik cair 125 ml+1,875 air, P2=pupuk organik cair 250 ml + 1.750 air, P3=pupuk organik cair 375 ml + 1.625 air dan P4=pupuk organik cair 500 ml+1.500 ml air. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan kuncup bunga. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) dan selanjutnya diuji menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlakuan terbaik adalah P4 (500 ml pupuk organik cair dari air rebusan kedelai + 1.500 ml air).

Cite

CITATION STYLE

APA

Desri Wulandari, Anastasia H.I Sabaruji, Carko, Djaka Mastuti, & Latarus Fangohoi. (2021). Respon Pertumbuhan Tanaman Terong Ungu terhadap Limbah Pupuk Cair Organik dari Rebusan Kedelai (Solanum melongena L.). Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 355–361. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.201

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free