DIMENSI KEMANUSIAAN DALAM ALQURAN DAN HADIS

  • Siregar I
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Para ulama sepakat menempatkan Alquran pada urutan pertama dan utama sebagai sumber hukum Islam. Pada satu sisi, ayat-ayat Alquran sangat terbatas khususnya ayat-ayat yang berkenaan dengan hukum. Pada sisi lain, perbuatan- perbuatan manusia yang berkenaan dengan hukum terus saja mengalami perkembangan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa ada perbuatan manusia yang secara tegas tidak terdapat aturan hukumnya dalam Alquran. Menurut penulis artikel ini, disebabkan Alquran menyatakan bahwa kehadirannya adalah untuk petunjuk bagi manusia dalam berbagai aspek, maka diperlukan langkah- langkah pengembangan. Berupa kajian kriteria supaya perbuatan yang disebutkan oleh Alquran dapat dikembangkan. Melalui pendekatan lughawi dan mengacu kepada prinsip-prinsip al-wadh‟u, al-isti‟mâl dan al-âmlu, penulis artikel ini coba memaparkan dan menganalisis dimensi-dimensi kemanusiaan dalam Alquran dalam kontesnya dengan perbuatan manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Siregar, I. (2023). DIMENSI KEMANUSIAAN DALAM ALQURAN DAN HADIS. BASHA’IR: JURNAL STUDI AL-QUR’AN DAN TAFSIR, 97–105. https://doi.org/10.47498/bashair.v2i2.1366

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free