Latar belakang. Lanjut usia (lansia) merupakan sekelompok individu berusia ³60 tahun dan mengalami penuaan yang ditandai dengan adanya proses degeneratif progresif. Hal ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya berbagai penyakit degeneratif pada lansia seperti diabetes melitus (DM) yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (KGD). Kelompok lansia merupakan kelompok yang rentan untuk terinfeksi Covid-19. Peningkatan KGD merupakan salah satu faktor komorbid pada infeksi Covid-19. Metode pelaksanaan. Penelitian deskriptif ini dilakukan di sentra vaksinasi Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta pada bulan Maret – April 2021. Jumlah subjek penelitian yang diperoleh ada 507 orang, diperoleh secara total sampling, memenuhi kriteria inklusi dan menandatangani formulir informed consent. Data diolah dengan menggunakan perangkat Excel untuk menghasilkan distribusi dan persentase. Hasil. Subjek penelitian dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak (298 orang, 58,78%) dibandingkan laki-laki (209 orang, 41,22%). Sebagian besar (310 orang, 61,15%) subjek penelitian berusia 60 – 69 tahun. Subjek penelitian dengan nilai KGD normal ditemukan lebih banyak (346 orang, 68,24%) dibandingkan nilai KGD yang tinggi (161 orang, 31,76%). Kesimpulan. Sebagian besar lansia yang datang ke sentra vaksinasi Covid-19 memiliki KGD normal.
CITATION STYLE
Silaban, D. Y. L. (2021). GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI SENTRA VAKSINASI COVID-19 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA. Ebers Papyrus, 27(1), 45–53. https://doi.org/10.24912/ep.v27i1.12154
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.