MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN

  • Asep Mulyana
  • Salma Salimaturohmah
  • Sani Septiana
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemimpin teladan seperti kiai, kepala pesantren dan pembimbingnya yang merupakan visioner pertama. Pesantren yang dijalankan oleh para pemimpin seperti itu tidak diragukan lagi tercerahkan dan termotivasi untuk mengembangkan tujuan dan rencana jangka panjang yang jelas. Misalnya konsep sistem pendidikan Islam terbaik di dunia yaitu  pesantren paling ideal. Selain itu, pesantren biasanya memiliki ciri khas tersendiri, mengikuti prosedur atau aturan main. Hal ini sebagian karena kepatuhan budaya kepada kiai, yang memiliki otoritas sangat besar di pesantren. Ia juga mengandalkan “sistem manajemen” ribuan pesantren yang  masing-masing memiliki  budaya ketaatan kiai yang berbeda. Setiap pesantren juga memiliki “gerakan” yang berbeda dalam sistem pendidikannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Asep Mulyana, Salma Salimaturohmah, Sani Septiana, & Tanti Fitri Yana. (2023). MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN. Manajia: Journal of Education and Management, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.58355/manajia.v1i1.1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free