Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua sangat rendah sepanjang periode 2017–2022, menjadikannya provinsi di Indonesia dengan IPM terendah. Langkah-langkah yang efektif diperlukan untuk semua faktor yang mendukung peningkatan IPM, seperti tingkat kemiskinan, PDRB, dan masyarakat belanja untuk kesehatan dan pendidikan, untuk mengatasi IPM Papua yang lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat kemiskinan, PDRB, dan pengeluaran pemerintah untuk kesehatan dan pendidikan di provinsi Papua dari tahun 2017 hingga 2022. Pengolahan data untuk penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan panel data regresi.Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data yang telah dipublikasikan di beberapa sumber yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan periode 2017-2022. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa variabel Tingkat Kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan, PDRB berpengaruh positif dan signifikan, Pengeluaran Pemerintah Bidang Kesehatan berpengaruh positif dan signifikan, dan Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua tahun 2017 -2022.
CITATION STYLE
Suhendi, S., & Astuti, I. P. (2023). ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMISKINAN, PDRB DAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP IPM DI PROVINSI PAPUA TAHUN 2017-2022. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(2), 1676–1694. https://doi.org/10.31955/mea.v7i2.3212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.