Penelitian bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model blended learning terhadap kemampuan pemecahan masalah kontekstual materi sistem persamaan linier dua variabel pada siswa kelas VIII MTsN 9 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen design with post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 191 siswa.  Sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas VIII-D dan 32 siswa Kelas VIII-E. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes soal kemampuan pemecahan masalah kontekstual. Berdasarkan nilai statistic descriptive diketahui bahwa rata-rata kelas eksperimen 79 dan rata-rata kelas kontrol 69. Berdasarkan hasil ini, dapat diketahui bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih baik. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji independent sample t-test diperoleh nilai  dengan kata lain nilai . Hasil ini, menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan pada hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan pada penerapan model blended learning terhadap kemampuan pemecahan masalah kontekstual materi sistem persamaan linier dua variabel.
CITATION STYLE
Rosyidah, M. (2022). Pengaruh Model Blended Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 2(3). https://doi.org/10.33387/jpgm.v2i3.4990
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.