Rasau Jaya II Village Kubu Raya Regency in West Kalimantan province is a location prone to forest and land fires every year detected high hotspots most of the population work as farmers for that farmers dependence is very high on forests and land as a source of livelihood. Frequent forest and land fires have an impact on farmers' household incomes. The purpose of the research was to look at the opinion of farmers' households due to forest and land fires in 2015 to 2016 with a span of 1 year. inferential use T Test. As well as analyzing whether there is a difference of opinion of farmers' households in the time before the fire and after the fire. The method used in this study is a survey method with data retrieval techniques in the field using questionnaires and interviews. In this study there were 116 people from the number of pupulation 851 families. Data analysis used in this study is qualitative and quantitative descriptive analysis and inferential analysis using T Test. Based on the survey results and from statistical test results, by comparing data that are paired between income before and after forest and land fires. There is a difference in income obtained by research respondents, characterized by a decrease in income after forest and land fires, this is reinforced by the calculation of T test, where the calculation of T Test is -8.55.Keywords: Farmer’s household income, forest and land fires AbstrakDesa Rasau Jaya II Kabupaten Kubu Raya di provinsi Kalimantan Barat adalah lokasi rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya terdeteksi titik-titik hotspot yang tinggi sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani untuk itu ketergantungan petani sangat tinggi terhadap hutan dan lahan sebagai sumber mata pencaharian. Seringnya terjadi kebakaran hutan dan lahan berdampak pada pendapatan rumah tangga petani. Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat pendapatatan rumah tangga petani akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 hingga tahun 2016 dengan rentang waktu 1 tahun. Serta menganalisis apakah ada perbedaan pendapataan rumah tangga petani pada saat sebelum terjadinya kebakaran dan setelah terjadinya kebakaran. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik pengambilan data di lapangan menggunakan kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini terdapat sebanyak 116 orang dari jumlah pupulasi 851 KK. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta analisis inferensial menggunakan Uji T. Berdasarkan dari hasil survey serta dari hasil pengujian statistik yaitu dengan cara membandingkan data yang saling berpasangan antara pendapatan sebelum dan sesudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Terdapat perbedaan pendapatan yang diperoleh responden penelitian, ditandai dengan terjadinya penurunan pendapatan setelah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, hal ini diperkuat dengan adanya perhitungan uji T, dimana hasil perhitungan Uji T tersebut sebesar -8,55Kata kunci: Pendapatan rumah tangga petani, kebakaran hutan dan lahan
CITATION STYLE
Falipi, T. T., Roslinda, E., & Nugroho, J. (2022). PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DESA RASAU JAYA II KABUPATEN KUBU RAYA. JURNAL HUTAN LESTARI, 10(2), 396. https://doi.org/10.26418/jhl.v10i2.47972
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.