Prevalensi Komplikasi Operasi Katarak dengan Teknik Fakoemulsifikasi di Rumah Sakit Family Medical Center Periode Januari -Desember 2016

  • Gunawan S
  • Lesmana M
  • Winaktu G
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fakoemulsifikasi adalah teknik operasi katarak yang paling sering digunakan. Tujuan dari fakoemulsifikasi adalah untuk memeroleh tajam penglihatan tanpa koreksi dengan waktu sembuh yang cepat serta komplikasi bedah minimal. Akan tetapi, tindakan fakoemulsifikasi dapat menimbulkan komplikasi intraoperasi maupun pascaoperasi. Desain penelitian yang digunakan deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif, yaitu melihat rekam medik pasien periode Januari – Desember 2016. Total sampling sebanyak 165 buah mata yang dioperasi di Rumah Sakit Family Medical Center. Dari hasil penelitian didapatkan lebih banyak penderita perempuan (53,9%) daripada laki -laki (46.1%), dengan rentang usia 40-79 tahun. Komplikasi didapatkan pada 21 mata (12,7%) dan tidak mengalami komplikasi 144 buah mata (87,3%). Komplikasi intraoperasi yang terjadi, 1 buah mata pada iris adalah traumatik. Komplikasi pascaoperasi yang terjadi adalah 3 buah mata mengalami sindroma mata kering, 5 buah mata mengalami edema kornea, 8 buah mata mengalami sindroma toksik segmen anterior, 1 buah mata mengalami hipertensi okuli, dan 3 buah mata mengalami kekeruhan kapsul posterior. Dari hasil penelitian didapatkan komplikasi tertinggi yaitu sindroma toksik segmen anterior dengan angka kejadian 4,8% (8 buah mata), dan edema kornea 3,0% (5 buah mata). Sindroma toksik segmen anterior dan edema kornea merupakan komplikasi yang reversibel, membaik dalam 1-2 minggu pascaoperasi. Kata Kunci: katarak, fakoemulsifikasi, komplikasi, sindroma toksik segmen anterior, edema kornea

Cite

CITATION STYLE

APA

Gunawan, S., Lesmana, M. I., & Winaktu, G. J. M. T. (2019). Prevalensi Komplikasi Operasi Katarak dengan Teknik Fakoemulsifikasi di Rumah Sakit Family Medical Center Periode Januari -Desember 2016. Jurnal Kedokteran Meditek. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v24i67.1680

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free