Biomasa Mangrove dan Biota Asosiasi di Kawasan Pesisir Kota Bontang

  • Yonvitner
  • Wahyudin Y
  • Mujio
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
105Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mangrove merupakan salah satu ekosistem penyangga di kawasan pesisir yang berfungsi sebagai penyerap karbon melalui pembentukan biomasa dan pendukung produktivitas perikanan. Penelitian yang dilakukan di pesisir Kota Bontang ini diketahui 4 jenis mangrove dominan dengan kemampuan pembentukan biomasa Rhizophora apiculate rata-rata 3714 kg/ha, R. mucronata 2415 kg/ha, Sonneratia 407 kg/ha, dan Bruquiera 251 kg/ha. Sementara itu kemampuan mendukung pembentukan biomass biota asosiasi seperti kerang, udang dan moluska lainya mencapai 2408 kg/ha untuk semua populasi. Secara keseluruhan kemampuan tumbuh mangrove relative lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan pertumbuhan biomass biota asosiasi. Untuk penting untuk tetap melindungi mangrove agar fungsi sebagai pelindung dan penyangga bagi ekosistem lainnya. K

Cite

CITATION STYLE

APA

Yonvitner, Wahyudin, Y., Mujio, & Trihandoyo, A. (2019). Biomasa Mangrove dan Biota Asosiasi di Kawasan Pesisir Kota Bontang. Jurnal Biologi Indonesia, 15(1), 123–130. https://doi.org/10.47349/jbi/15012019/123

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free