PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL)

  • Subarkah C
  • Winayah A
N/ACitations
Citations of this article
109Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada pembelajaran menggunakan model POGIL, menganalisis kemampuan siswa menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep kesetimbangan kelarutan. Tahapan model POGIL meliputi: dihadapkan pada masalah, pengumpulan data melalui eksperimen, dan menganalisis proses inkuiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method quantitative embedded dengan subjek penelitian 23 orang siswa kelas XI di salah satu SMA Swasta di Kota Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi, LKS, dan tes tertulis. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata keaktifan siswa untuk keseluruhan tahapan POGIL adalah 83,7 yang dikategorikan sebagai keaktifan sangat baik, nilai rata-rata LKS siswa adalah 74, dan keterampilan berpikir kritis siswa yang dapat dikembangkan dengan sangat baik adalah indikator mengidentifikasi, membuat hipotesis dan membuktikan hipotesis. Metode pembelajaran POGIL memberikan pengaruh yang positif bagi tingkat keaktifan dan hasil belajar  siswa serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis sampai tingkatan tertentu.Kata kunci: model pembelajaran POGIL, keterampilan berpikir kritis, kesetimbangan kelarutan. ABSTRACTThis study aimed to describe students’ activity in learning using POGIL models, analyze students’ ability in completing Student Worksheet (LKS) as well as their critical thinking skills on the concept of equilibrium solubility. Stages of POGIL models includes: faced with the problem, collecting data through experiments and analyze inquiry process. The method used in this research was quantitative mix method embedded with 23 class XI students in one of private high school in Bandung as research subjects. Research instruments were observation sheets, LKS, and written test. Results showed that the average activity value was 83,7, LKS  score was 74, whereas critical thinking skills develop were identifying, making hypothesis, and proving hypothesis. POGIL learning model have positive impact on students’ activeness and learning achievements as well as have the ability to develop critical thinking skills to a certain degree.Keywords: POGIL learning model, critical thinking skills, equilibrium solubility

Cite

CITATION STYLE

APA

Subarkah, C. Z., & Winayah, A. (2015). PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL). Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 20(1), 48. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v20i1.562

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free