Penurunan kondisi hidrologi yang terjadi di Sub-DAS Cirasea, dalam bentuk meningkatnya debit banjir dan nilai koefisien limpasan disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan akibat peningkatan jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi neraca air di Sub-DAS Cirasea. Informasi besar ketersediaan air dan kebutuhan air yang diperlukan untuk sektor pertanian dan perikanan air tawar serta mengetahui debit andalan untuk irigasi Sub-DAS Cirasea. Metode FJ Mock digunakan untuk menganalisis ketersediaan air dan kebutuhan air, dalam hal ini, menggunakan pendekatan SNI 6728.1 Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukan kondisi neraca air Sub-DAS Cirasea tahun 2021 mengalami defisit dengan total ketersediaan air sebesar 494.664.218,63 m3/tahun sedangkan total kebutuhan air sebesar 495.701.906,61 m3/tahun dan total debit andalan Q80% sebesar 287.274.419,59 m3/tahun.
CITATION STYLE
Maryam, M. S., Ayu, Y. L., & Asdak, C. (2023). ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR di SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI CIRASEA, JAWA BARAT. ZIRAA’AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN, 48(2), 277. https://doi.org/10.31602/zmip.v48i2.10162
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.