Tujuan penelitian ini mengetahui : 1) Sejauhmana proses yg dilakukan sekolah, 2) Bagaimana peran guru Bimbingan Konseling dam wali kelas dan 3) Bagaimana Strategi yang dilakukan kepala Sekolah dan lingkungan sekolah untuk meningkatkan motivasi siswa Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Metode Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jumlah informan penelitian sebanyak 18 orang yang berasal dari kepala sekolah, Guru BKdan siswa di MAN 1 HSS, MAN 2 HSS dan MAN 3 HSS dengan dengan teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian 1) Proses yg dilakukan sekolah dalam meningkatkan motivasi siswa MAN oleh kepala sekolah adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya sebuah pendidikan terutama pendidikan Perguruan Tinggi kepada orang tua dalam pertemuan sosialisasi setelah ujian akhir semester di Madrasah Aliyah mengenai pentingnya pendidikan tinggi untuk masa depan anak, kemudian guru BK mengadakan bimbingan kelompok kepada siswa dengan cara mengundang perguruan tinggi yang ingin melakukan sosialisasi ke sekolah dengan memberikan informasi melalui brosur, spanduk maupun informasi secara online seperti yang dilakukan UIN Antasari, ULM maupun spanduk dari Uniska Banjarmasin dengan memberikan promosi potongan biaya kuliah ataupun beasiswa serta kemudahan waktu perkuliahan seperti di Universitas Terbuka yang kuliahnya bisa dilakukan secara online, 2) Peran guru Bimbingan Konseling dan wali kelas dalam meningkatkan motivasi siswa dengan membuat program layanan terhadap siswa yang akan lulus dan melanjutkan dengan memancing rasa ingin tahu siswa mengenai pentingnya perkuliahan untuk masa depan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan menjanjikan, peluang beasiswa sehingga berkuliah tanpa mengeluarkan banyak biaya sedangkan wali kelas memberikan informasi beasiswa, lapangan pekerjaan memprioritaskan menerima yang sarjana. 3) Strategi yang dilakukan kepala Sekolah, lingkungan sekolah dan guru BK adalah membangun kerjasama antara instansi terkait seperti pemerintah, BUMN atau perusahaan, kampus, aktivitas lingkungan sekolah memotivasi siswa dengan memberikan brosur, spanduk maupun melalui informasi lainnya, Operator sekolah membantu siswa dalam pendaftaran calon mahasiswa baru melalui penerimaan online/offline, perguruan tinggi untuk memberikan sosialisasi tentang penerimaan mahasiswa baru, Guru BK menyampaikan Informasi tentang sistem seleksi masuk perguruan tinggi dan Wali kelas meneruskan informasi dari kepala Sekolah dan guru BK tentang penerimaan mahasiswa baru kepada siswa.
CITATION STYLE
Roslena, R., Madihah, H., & Susanto, D. (2023). MANAJEMEN STRATEGI MENINGKATKAN MOTIVASI MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI DI MADRASAH ALIYAH (MA) KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN. Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial, 5(1), 25. https://doi.org/10.31602/jt.v5i1.10575
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.