Jumlah kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin meningkat. Salah satu masalah yang menjadi penghambar perkembangan kendaraan listrik adalah waktu pengisian yang lama. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi masalah waktu pengisian yang lama, termasuk adanya baterai swapping, akan tetapi hal tersebut masih belum dapat diterapkan untuk semua jenis kendaraan listrik di Indonesia. Fasilitas pengisian kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas, sehingga perlu adanya strategi bisnis yang baik untuk meminimalisir antrian dan ketidakpastian dalam waktu menunggu oleh pelanggan. Penelitian ini membahas skema bisnis dari beberapa cara pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia dan mengkaji kelebihan dan kekurangan masing-masing skema bisnis menggunakan analisis SWOT. Strategi dalam analisis SWOT tersebut adalah meningkatan promosi dan edukasi kepada masyarakat, meningkatan pelayanan dan jumlah lokasi charging station, menetapkan harga yang bersaing dan memperluas kemitraan.
CITATION STYLE
Nugrahadi, B., Amalia, N. V., Nugraha, I., & Indriastiningsih, E. (2023). Penggunaan Analisis SWOT pada Skenario Baru Pengisian Daya untuk Kendaraan Listrik. Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 11(2), 133–138. https://doi.org/10.31001/tekinfo.v11i2.1823
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.