Puasa ngrowot merupakan salah satu tradisi pesantren salaf yang mana puasa ini tidak mengharuskan seseorang untuk sahur dan berbuka, melainkan seseorang bisa makan, minum layaknya orang pada umunya namun terdapat makanan tertentu yang dilarang untuk dikonsumsi. Salah satu tujuan dilaksanakannya puasa ngrowot menurut keyakinan di kalangan para santri merupakan faktor penunjang agar mudah memahami pelajaran. Karena sebagaimana diketahui bahwa gaya belajar masing-masing peserta didik adalah berbeda antara satu dengan yang lain begitu pula dalam pemahamannya. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemahaman santri tentang tradisi puasa ngrowot serta nilai-nilai pendidikan yang ada di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Ulum Seputih Banyak berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam puasa ngrowot santri. Peneliti dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan sebagai sumber informasi, menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh, kemudian dikumpulkan dan diolah agar dapat ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengamalan tirakat puasa ngrowot disertai dengan alasan yang sangat jelas yaitu untuk alasan ilmiah, amaliah serta maliyah. Alasan tersebut tentunya sangat sesuai dengan tujuan yang akan dicapai seseorang dalam kehidupan mereka. Dimana alasan ilmiah yang dimaksudkan adalah sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, alasan amaliah yaitu berkaitan dengan amal perbuatau ataupun akhlaq seseorang, sedangkan maliyah yaitu dengan harta yang menentukan kesetabilan ekonomi seseorang.
CITATION STYLE
M. Ikhwannudin, Mispani, M., & Yusuf, M. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Puasa Ngrowot. Assyfa Journal of Islamic Studies, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.61650/ajis.v1i1.168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.