Penelitian di Sinjai dilakukan pada area dengan toponimi bekas Kerajaan Lamatti, Tondong, dan Bulo- Bulo, yang tergabung dalam aliansi yang disebut Tellu Limpoe pada abad ke-16 Masehi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan induktif-analitik dengan pengumpulan data melalui teknik survei dan lubang uji. Sebagian besar jenis temuan adalah gerabah dan fragmen keramik dari berbagai dinasti. Temuan lain adalah batu dakon dan lesung batu. Tulisan ini membahas penentuan kronologi relatif dalam konteks sejarah budaya berdasarkan hasil interpretasi dari ketiga situs. Hasil kajian ini memberikan pemahaman bahwa ketiga situs tersebut menunjukkan dinamika hidup yang bervariasi antara kegiatan rumah tangga, agama, subsistensi, dan perdagangan. Selain itu, diketahui pula bahwa pemukiman yang terbentuk di Sinjai dilandasi faktor geografis yang terdiri atas perbukitan dan pegunungan.
CITATION STYLE
Hasanuddin, H. (2016). PENELUSURAN TOPONIM SITUS BEKAS KERAJAAN LAMATTI, TONDONG, DAN BULO-BULO DI SINJAI, SULAWESI SELATAN. Naditira Widya, 4(2), 264. https://doi.org/10.24832/nw.v4i2.37
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.